Rabu, 05 Juni 2013

Kasih Sayang yang Tertunda

    SENA WIBAWA adalah seorng anak laki-laki yang beranjak dewasa  dari kluarga yang tergolong menenggah. Sena bersekolah si SMAN 7 BANDUNG ia adalah anak yang baik,cerdas,mempunyai iman yang kuat dan dia selalu baik kepada semua orang
    Kini Sena telah dewasa dan mulai mengenal lawan jenis ia tertarik pada teman perempuan yang bernama    Dinasta Septia Agustina, dia adalah anak yang manis,cantik,kaya,pandai dan sedikit angkuh yang sempurna dimata Sena, tetapi sena rendah diri dan tau akan siapa dirinya
    Sena sudah berusaha keras untuk mendekati Dina dari perhatian sampai kasih sayang tetapi dina menggangap Sena sebagai anak yang menggangu dia. suatu hari mereka bertemu
"hai.. dina"kata sena dengan senyum yang membawa kebahagiaan
"Oooo... hay"jawab dina yang cuek
"aku mau mengatakan sesuatu kepadamu"kata sena
"aku sibuk" jawab dina yang sok sibuk itu
sena hanya bisa berdo'a kepada Allah tentang hal itu. Sebelum itu sena sudah tau bahwa dina yang sudah dekat kepada laki-laki lain yang ganteng,kaya tetapi playboy
 setiap sena memberikan,pengertian dan perhaian kepada dina tetapi dina selalu tidak merasakan hal tersebut. Cinta sena seperti bertepuk sebelah tanggan, setiap sena datang dina pergi setiap sena mendekat dina menjauh seperti menjauh dan tidak mau mendapat kasih sayang dari sena. Sena hanya bisa bertahan dari sakit hatinya ini karena prilaku dina yang mengacuhkan yang tak mau tau meskipun begitu tetapi sena bertahan dan tetap ingin menjadi yang terbaik untuk dina karena bagi sena dina adalah yang terbaik untuknya.
   Sena mencoba bertahan melawan takdir itu dan ia berfikir dalam dirinya bahwa jiwa dan raganya akan hanya untuk dina seorang dan berfikir tiada anak yang dapat menggantikan posisi itu. teman-teman sena menganggap sena anak yang dibutakan akan cinta,tapi sena percaya pada suatu hari dina pasti akan menerima dia. hari demi hari sena mengumpulkan keberanian untuk menggunkapkan rasanya kepada dinasta pada malam setelah liburan.
    disuatu malam sena mendatangi rumah dinasta untuk menggungkapkan cinta pada dina. merekapun bertemu dan berbincang
 "sena barkata" Dina.... aku mau ungkapin sesuatu kepadamu"
 "apasih ?" jawab Dina yang cuek
 "aku....suka sama kamu,maukah kamu menjadi pacarku ? sena yang bertekuk lutut dengan membawa bunga mawar merah.
jawab dina "ngaca dulu kamu mau jadi pacarku !!" sambil membuang bunga yang telah di kasih sena
sena bersedih "ya sudahlah din tapi jika kamu berubah fikiran aku akan selalu menanti dirimu karna kamu wanita yang aku impikan" harap sena
"Pergilah...." bentak dina
"maafkan aku...." sena pergi dengan kecewa
   Keesokannya dina menerima laki laki Playboy tadi didepan mata Sena yang kecewa Sena hanya bisa berdo'a kepada Allah untuk menjadikan ia lebih bersabar hari-hari dilalui Dina dengan pria itu menjalin kasih sayang yang di saksikan Sena.
 Sena yakin dalam hati kecilnya untuk memilih Dina berharap dapat bersamanya.Sena berjanji akan selalu ada untuk Dina dan bertahan untuk cinta itu,selalu terbayang raut wajah Dina dibenak Sena dan berharap Dina dapat memberi kasih sayang kepadanya,suatu dari karena terlalu banyak fikiran dan sena terjangkit penyakit yang berbahaya
   Suatu hari Dina mengalami kecelakaan dan meninggalkan bekas luka di keningnya dan Dina telah diputus oleh anak playboy itu dan ia berfikir ia telah salah memilih anak itu dan tidak memilih Sena yang akan memberikan kasih sayang dan pengorbanan untuk dia. ia terlanjur malakukan hal yang tak wajar dilakukan sepasang kekasih. Dina terlambat menyadari hal itu Sena mengalami penyakit kengker otak
Setelah sembuh Dina mencari dan mencari rumah Sena untuk menerima senadan tibalah Dina di rumah Sena, Sena disaat terakhirnya berkata kepada orang tuanya
"Bu..Pak.. Saya minta maaf  menyusahkan kalian dan membuat kalian bersedih" kata Sena yang lemah
"jangan bilang begitu kamu pasti sembuh...." jawab ibunya dengan menangisi Sena
"iya nak kami akan memaafkanmu" jawab ayahnya yang sedih disaat itu Dina puntiba
"Sena....maafkan aku" kata Dina yang menyesali perbatannya
"tidak apa-apa aku ikhlaskan" jawab Sena dengan lembut
"jangan tinggalin aku.... aku ingin bersamamu" kata Dina menangis sambil memegang tangan Sena
"iya aku akan selalu menyayangimu hidup dan matiku" kata Sena
"maukah kamu jadi pacar aku" kata Dina yang bersedih
"iya,aku sayang kamu" jawab Sena
"Sena.......jangan tinggalkan aku" teriak Dina dengan air mata yang membasahi pipinya
meninggalah Sena dipelukan Dina dengan penuh kasih sayang yang tulus. 
   kepergian sena menjadikan dinasta menjadi sedih dia sudah salah bertindak, Senapun meninggal dengan senyuman diwajahnya yang telah berhasilmendapatkan hati dina dia meninggal dalam pelukan hanggat dinasta yang terselimuti kasihsayang yang tak ada batasnya itu.